Saya garuk-garuk kepala ikuti perubahan MotoGP akhir-akhir ini. Lama menunggu diawalinya musim MotoGP 2020, ndilalah penantian itu kudu semakin panjang lagi. Virus Corona yang menebar seantero jagat membuat banyak moment International gagal dilaksanakan karena itu, tidak kecuali MotoGP. Saya pahami pemberhentian ini atas fundamen unsur keamanan serta keselamatan beberapa orang, walau susah bukan kepalang.

Absennya kelas MotoGP diawali dengan tidak ada kelas MotoGP di seri pembuka Qatar. Cuma kelas Moto3 serta Moto2 saja yang balapan. Loh... kok dapat? Sebab beberapa rider Moto3 serta Moto2 telah ada di Qatar sebelum race. Mereka kan baru usai tes. Jadi mereka lanjut balapan.

Sesaat rider MotoGP telah pulang ke negaranya semasing serta Qatar tidak ingin mengambil risiko beberapa rider serta crewnya, beberapa datang dari negara yang masyarakatnya terinveksi Corona seperti Itali serta Jepang, masuk dalam Qatar serta mempunyai potensi menebarkan virus ini di Qatar. Apalagi, waktu itu telah diketemukan satu masalah pasien virus Corona.

Thailand yang sedianya mengadakan seri Thai pada 22 Maret, pada akhirnya sama tunda gelaran MotoGP di negaranya atas fundamen semakin menyebarnya virus Corona. Tempo hari, Amerika serta Argentina bersama-sama Dorna untuk pelaksana MotoGP pada akhirnya putuskan tunda gelaran MotoGP seri Austin serta Argentina. Penantian fans MotoGP semakin panjang saja.

Update sekarang ini gelaran MotoGP baru dapat kita tonton tanggal 3 Mei di Jerez Spanyol. Sesaat seri Thailand dilaksanakan sebelum seri Jepang seperti tahun kemarin. Seri Amerika serta Argentina dipindahkan mendekati akhir musim yakni 15 November serta 22 November. Ini mengakibatkan seri penutup Valencia diadakan tanggal 29 November. Cukup berefek sik sebenernya sebab akhir November tuch Eropa sudah masuk musim dingin.

Strategi Menang Jackpot Main Mesin Slot Terpercaya

Ini update paling akhir ya serta kalau virus Corona belum juga dapat dikontrol penebarannya, kalender MotoGP 2020 masih dapat beralih lagi. Sebab WSBK Jerez di bulan April juga dipending, jika pemerintah Spanyol berasa tidak aman, karena itu MotoGP Jerez dapat saja dipending . Hiks.

Menyebarnya virus Corona di Itali yang berbuntut kematian, membuat Italia ambil langkah mencolok untuk tutup negaranya. Keseluruhan ada 10.149 masalah Corona dengan 8.514 orang positif Corona, 1.004 orang pulih serta 631 orang wafat. Serta pemerintah Italia membuat ketentuan jarak berdiri antar orang harus 1 mtr..

Dengan lock down nya Italia, akhirnya susah buat pembalap serta kru MotoGP yang datang dari Italia untuk keluar dari negaranya. Valentino Rossi, Andrea Dovizioso serta Danilo Petrucci ialah rider yang datang dari Italia. Serta kampung The Doctor, Tavullia justru telah terkena isolasi lebih dulu semenjak waktu lalu. Pengunjung Italia telah di banned di sejumlah negara, termasuk juga Malaysia. Kewenangan Malaysia telah keluarkan larangan bertandang buat masyarakat negara Italia.

Insiden ini memang buat susah yaaaaaa serta jadi perhatian spesial beberapa olahragawan motorsport. Serta Andrea Dovizioso membuat kampanye #DISTANTIMAUNITI yang kurang lebih berarti jaga jarak aman serta hindari adu fisik. Sesaat, Valentino Rossi belum mengetahui bagaimana keadaannya sebab belumlah ada kabar update mengenainya. Kemungkinan bang Vale tidak mau update, takut kelak banyak wartawan dateng ke tempat tinggalnya serta siaran secara langsung pakai masker muka yang buat ngecat (eh).

Bukan MotoGP saja yang gelarannya bolak-balik dipending. F1 juga baru saja menggagalkan gelaran F1 Australia. Awalnya team McLaren menarik keikutsertaannya di seri Aussie sesudah salah satunya crewnya positif Corona. Liga NBA dipending satu musim. Virus Corona ini membuat ribet.

Walau saya terima saja MotoGP bolak balik dipending, tetapi saya benar-benar mengharap Corona selekasnya berlalu serta gelaran olahraga kembali lagi berjalan seperti umumnya. Mudah-mudahan kita sehat selalu.